Polisi Periksa Manajemen Sumber Mas Indah
AKP Bintara |
KOTA - Polisi akan memanggil manajemen pabrik pengolah kayu PT
Sumber Mas Indah terkait kematian dua pekerjanya akibat tertimpa balok kayu.
Hingga kini, misteri kematian Sukrim (35) warga Dusun Sekaran, Desa
Balongwangi, Kecamatan Tikung, dan Amari (32) warga Desa Simbatan, Kecamatan
Sarirejo, Lamongan masih misterius.
Lambatnya penanganan kecelakaan kerja terlihat dari langkah
polisi yang masih berkutat pengumpulan keterangan saksi. “Kami sudah memeriksa
dua saksi. Mereka kuli sekaligus saksi mata saat kejadian berlangsung.
Sementara manajemen Sumber Mas awal pekan ini akan kami periksa,” jelas Kasat
Polair Polres Gresik AKP Bintara.
Sayangnya, AKP Bintara masih belum menyebutkan nama 2 orang
saksi mata yang diperiksanya itu. “Saya lupa, karena yang melakukan pemeriksaan
itu anggota saya,”jawabnya.
Insiden ini menewaskan dua kuli angkut Sukrim (35) warga Dusun
Sekaran, Desa Balongwangi, Kecamatan Tikung, dan Amari (32) warga Desa
Simbatan, Kecamatan Sarirejo, Lamongan. Mereka tewas tertimpa log milik PT Sumber
Mas Indah.
Terkait dengan penetapan tersangka dalam insiden itu, AKP
Bintara juga mengaku masih belum bisa menyebutkannya. Alasannya, polisi masih
membutuhkan keterangan saksi lainnya, termasuk pihak perusahaan, PT Sumber Mas
Indah. “Tapi mungkin gilirannya terakhir, kami fokusnya masih kepada yang
menyaksikan kejadian itu,”tandas Bintara.
Sebelumnya, insiden itu terjadi Jumat (15/11) siang lalu. Saat
itu, keduanya yang merupakan kuli angkut pelabuhan, hendak menurunkan kayu log
dari kapal tongkang Wira Timur.
Saat sedang menurunkan kayu-kayu itu sebagian kayu
menggelinding. Kayu-kayu yang tergelinding itu kemudian mengenai kepala kedua
korban dan menggencet keduanya. Akibatnya, mereka tewas seketika itu juga.
(jan)
Posting Komentar